Pencarian kerja adalah sebuah proses. Seperti proses lainnya, akan ada hari-hari di mana Anda memiliki momentum yang baik, di mana orang-orang akan membuka email kamu, mengundang untuk melakukan interview, dan diterima bekerja. Tetapi akan ada hari-hari, dimana membutuhkan waktu lebih lama, segala sesuatu berhenti, membuat kamu merasa seperti tidak maju, bahkan tidak tahu harus melakukan apa.
Ketika kamu menemukan dirimu berada di posisi ini, coba lakukan hal-hal dibawah ini yang mungkin dapat membantu kamu untuk mendapatkan kesempatan baru.
Take a Break.
Ada saatnya kamu telah melakukan segala hal yang dapat kamu lakukan untuk saat ini, dan inilah saatnya mengizinkan dirimu untuk beristirahat. Beberapa orang yang pikirannya untuk beristirahat sangat menimbulkan kecemasan. Mereka akan terus memutar cara untuk merasa produktif dan meredakan perasaan cemas, tetapi mereka tidak maju. Sibuk belum tentu sama produktifnya, bahkan dalam mencari kerja. Penelitian menunjukkan bahwa mengambil cuti tidak hanya dapat membantu bekerja lebih baik pada saat yang benar-benar penting, tetapi juga menciptakan ruang untuk munculnya ide-ide baru dan dapat memberi Anda kesempatan untuk mundur dan mendapatkan perspektif yang berguna tentang proses transisi Anda.
Ask for Help.
Dua pikiran lebih baik dari satu. Jadi, tiga atau empat, atau lebih. Menjangkau orang lain, baik itu teman dan keluarga untuk mendapatkan feedback, saran, dan ide baru. Selain itu, proses pencarian kerja bisa sangat sepi. Memiliki orang lain untuk mendukung kamu dan bertukar pikiran dengan kamu, dapat mengurangi keterasingan. Meminta bantuan orang lain bukanlah tanda kelemahan — itu adalah bagian normal dan tak terhindarkan dari pencarian kerja yang sukses. Kamu tidak dapat melakukannya sendiri. Ide-ide baru yang muncul dari pendapat orang lain dan juga dapat memberikan energi kembali, yang dapat berdampak positif pada bagaimana kamu muncul dengan orang lain yang kamu temui selama pencarian.
Volunteer.
Menjadi sukarelawan adalah cara yang bagus untuk tetap berhubungan dengan keahlianmu, menjaga kepercayaan diri, dan terhubung dengan orang lain yang mungkin dalam posisi untuk membantumu. Dengan memanfaatkan jaringan mereka, juga karena berpotensi memicu ide baru. Selain itu, membantu orang lain adalah cara lain untuk merasa nyaman dengan diri sendiri dan mempertahankan energi positif. Menjadi sukarelawan juga memungkinkan kamu untuk menjaga masalahmu dalam perspektif dan menyadari bahwa kemunduran sementara dirimu kemungkinan kecil dibandingkan dengan yang kamu bantu melalui kegiatan sukarela. Jenis rasa syukur ini ditunjukkan untuk menumbuhkan kesabaran, kebahagiaan, dan kepuasan.
Circle Back with People.
Menjangkau orang yang kamu ajak bicara sebelumnya juga dapat membantu menciptakan momentum baru. Jaringan bukanlah acara satu kali. Ini adalah awal dari membangun hubungan jangka panjang. Kamu pasti ingin tetap berhubungan. Situasi atau fokus kamu mungkin telah berkembang sejak terakhir kali kamu berbicara dengan mereka, dan mereka mungkin juga memiliki informasi baru untuk dibagikan. Jangan berasumsi bahwa jika tidak ada yang keluar dari percakapan pertamamu, mereka masih belum bisa membantu. Ini juga cara yang baik untuk menangkap perhartian mereka sehingga mereka dapat terus membuka telinga untuk peluang baru yang mungkin sesuai dengan keahlianmu.
Picture the Marathon.
Pencarian pekerjaan bisa memakan waktu enam bulan atau lebih. Bayangkan ini adalah lari maraton, bukan lari cepat. Kamu mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang dirimu harapkan. Seperti pelari maraton, kamu mungkin merasa lelah atau putus asa. Itu normal. Mengenali perasaan ini saat muncul adalah hal yang baik, dan juga mengetahui bahwa orang lain menyemangati diri sendiri untuk menginspirasi dan membantu kamu menangkap kesempatan lain. Bayangkan posisi kamu dalam maraton dan betapa senangnya kamu melewati garis finis. Bagian terpenting adalah mengetahui bahwa, dengan waktu dan usaha, kamu akan menyelesaikan pertandingan ini.
Yang pasti, ketika kamu mencari pekerjaan dapat membuat kamu kebingungan dan merasa tidak ada kemajuan. Mungkin dengan 5 hal yang disebutkan di atas juga dapat membantu kamu untuk lebih produktif dalam mencari pekerjaan. Namun, ketika kamu belum menemukan pekerjaan yang cocok dengan dirimu, kamu bisa lakukan Virtues Profiling Assessment di www.virtues.id, yang dapat membantu kamu menemukan kelebihan dan kelemahan yang mungkin kamu belum ketahui sebelumnya. Good luck^^
Source: forbes.com
Picture: Google.com
Edit: Rumaisha Medina
Ketika kamu menemukan dirimu berada di posisi ini, coba lakukan hal-hal dibawah ini yang mungkin dapat membantu kamu untuk mendapatkan kesempatan baru.
Take a Break.
Ada saatnya kamu telah melakukan segala hal yang dapat kamu lakukan untuk saat ini, dan inilah saatnya mengizinkan dirimu untuk beristirahat. Beberapa orang yang pikirannya untuk beristirahat sangat menimbulkan kecemasan. Mereka akan terus memutar cara untuk merasa produktif dan meredakan perasaan cemas, tetapi mereka tidak maju. Sibuk belum tentu sama produktifnya, bahkan dalam mencari kerja. Penelitian menunjukkan bahwa mengambil cuti tidak hanya dapat membantu bekerja lebih baik pada saat yang benar-benar penting, tetapi juga menciptakan ruang untuk munculnya ide-ide baru dan dapat memberi Anda kesempatan untuk mundur dan mendapatkan perspektif yang berguna tentang proses transisi Anda.
Ask for Help.
Dua pikiran lebih baik dari satu. Jadi, tiga atau empat, atau lebih. Menjangkau orang lain, baik itu teman dan keluarga untuk mendapatkan feedback, saran, dan ide baru. Selain itu, proses pencarian kerja bisa sangat sepi. Memiliki orang lain untuk mendukung kamu dan bertukar pikiran dengan kamu, dapat mengurangi keterasingan. Meminta bantuan orang lain bukanlah tanda kelemahan — itu adalah bagian normal dan tak terhindarkan dari pencarian kerja yang sukses. Kamu tidak dapat melakukannya sendiri. Ide-ide baru yang muncul dari pendapat orang lain dan juga dapat memberikan energi kembali, yang dapat berdampak positif pada bagaimana kamu muncul dengan orang lain yang kamu temui selama pencarian.
Volunteer.
Menjadi sukarelawan adalah cara yang bagus untuk tetap berhubungan dengan keahlianmu, menjaga kepercayaan diri, dan terhubung dengan orang lain yang mungkin dalam posisi untuk membantumu. Dengan memanfaatkan jaringan mereka, juga karena berpotensi memicu ide baru. Selain itu, membantu orang lain adalah cara lain untuk merasa nyaman dengan diri sendiri dan mempertahankan energi positif. Menjadi sukarelawan juga memungkinkan kamu untuk menjaga masalahmu dalam perspektif dan menyadari bahwa kemunduran sementara dirimu kemungkinan kecil dibandingkan dengan yang kamu bantu melalui kegiatan sukarela. Jenis rasa syukur ini ditunjukkan untuk menumbuhkan kesabaran, kebahagiaan, dan kepuasan.
Circle Back with People.
Menjangkau orang yang kamu ajak bicara sebelumnya juga dapat membantu menciptakan momentum baru. Jaringan bukanlah acara satu kali. Ini adalah awal dari membangun hubungan jangka panjang. Kamu pasti ingin tetap berhubungan. Situasi atau fokus kamu mungkin telah berkembang sejak terakhir kali kamu berbicara dengan mereka, dan mereka mungkin juga memiliki informasi baru untuk dibagikan. Jangan berasumsi bahwa jika tidak ada yang keluar dari percakapan pertamamu, mereka masih belum bisa membantu. Ini juga cara yang baik untuk menangkap perhartian mereka sehingga mereka dapat terus membuka telinga untuk peluang baru yang mungkin sesuai dengan keahlianmu.
Picture the Marathon.
Pencarian pekerjaan bisa memakan waktu enam bulan atau lebih. Bayangkan ini adalah lari maraton, bukan lari cepat. Kamu mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang dirimu harapkan. Seperti pelari maraton, kamu mungkin merasa lelah atau putus asa. Itu normal. Mengenali perasaan ini saat muncul adalah hal yang baik, dan juga mengetahui bahwa orang lain menyemangati diri sendiri untuk menginspirasi dan membantu kamu menangkap kesempatan lain. Bayangkan posisi kamu dalam maraton dan betapa senangnya kamu melewati garis finis. Bagian terpenting adalah mengetahui bahwa, dengan waktu dan usaha, kamu akan menyelesaikan pertandingan ini.
Yang pasti, ketika kamu mencari pekerjaan dapat membuat kamu kebingungan dan merasa tidak ada kemajuan. Mungkin dengan 5 hal yang disebutkan di atas juga dapat membantu kamu untuk lebih produktif dalam mencari pekerjaan. Namun, ketika kamu belum menemukan pekerjaan yang cocok dengan dirimu, kamu bisa lakukan Virtues Profiling Assessment di www.virtues.id, yang dapat membantu kamu menemukan kelebihan dan kelemahan yang mungkin kamu belum ketahui sebelumnya. Good luck^^
Source: forbes.com
Picture: Google.com
Edit: Rumaisha Medina
