Hello Sahabat Virtues! Putus cinta memang dapat menguras seluruh emosi. Anda mungkin akan menangis di kamar selama berminggu-minggu setelah putus cinta, mempertanyakan segala sesuatu, termasuk keinginan, pilihan, dan masa depan. Itulah betapa buruknya efek yang ditimbulkan patah hati.
Mungkin, itu bisa sangat mengganggu Anda. Tetapi, sebuah perpisahan tidak harus menjadi akhir dari semua kebahagiaan Anda. Anda memang bahagia dengan pasangan, tetapi tanpanya, Anda seharusnya tidak sengsara. Nah, coba Sahbat Virtues merenungkan kembali bagaimana caranya agar kebahagiaan tidak tergerus, meski mengalami putus cinta.
1. Menjadi "self-first"
Ini bukan berarti egois. Yang dimaksud adalah untuk benar-benar mengenal diri sendiri. Apa yang Sahabat inginkan dalam suatu hubungan dan dalam hidup? Apa yang membuat Sahabat bahagia setiap hari? Apa sebenarnya komitmen Sahabat dalam hubungan? Apa hal yang harus Sahabat sertakan ketika menjalani kehidupan? Bagaimana kehidupan yang sebenarnya Sahabat inginkan? Luangkan waktu sejenak untuk lebih mengenal sekaligus mencintai diri sendiri, luar dan dalam.
2. Berpikir positif
Sulit memang untuk memikirkan sesuatu yang positif setelah putus cinta. Coba temukan waktu yang baik untuk memikirkan segala yang baik tentang hubungan Sahabat.
3. Mulai buka pandangan
Ada yang bilang, untuk melupakan seseorang, Sahabat harus mendapatkan orang lain. Ini memang bukan tipe semua orang, tetapi percayalah bahwa ini memang bisa mengalihkan pikiran dan mengobati sakit hati. Cobalah untuk melakukan satu atau dua kencan. Tak perlu serius.
4. Ambil pelajaran
Di balik semua kejadian, pasti ada hikmah. Itu pasti. Jika Sahabat bisa melihat setiap perpisahan sebagai pembelajaran, Sahabat akan merasa jauh lebih baik. Alih-alih marah sepanjang waktu, ambil satu atau dua hal tentang hubungan romantis terakhir Sahabat. Dengan cara itu, Anda tidak akan membuat kesalahan yang sama.
5. Ingat, pintu sekarang terbuka
Jika dipikir kembali, Anda akan merasa lega setelah putus cinta. Karena, meski ia adalah seorang pria yang baik secara keseluruhan, tetapi akhirnya Anda tahu dia bukan seseorang yang Anda butuhkan. Ada begitu banyak yang hilang di luar sana, dan Anda harus merasa beruntung bisa menemukannya kembali.
Putus cinta itu soal biasa. Terpenting, bagaimana cara Sahabat meresponnya. Bagaimana cara kamu membangkitkan semangat dalam diri? Ikuti Artikel selanjutnya.